Sabtu, September 15, 2007

8 Sebab Utama Memiliki Weblog

Sebab 1: Memiliki Blog adalah TANPA BIAYA
Walaupun ini alasan yang mungkin dangkal, tapi benar adanya. Jika kamu sudah tersambung pada Internet maka harga untuk memiliki sebuah Blog adalah gratis. Kamu bisa memiliki satu, dua, tiga atau sepuluh Blog dan semuanya bisa kamu miliki tanpa biaya.

Bagaimana mungkin? Mungkin, karena di Internet kamu akan menemukan layanan-layanan membuat Blog gratis yang disediakan oleh bermacam website. Contoh layanan Blog gratis adalah Blogger.com (http://www.blogger.com). Dengan layanan ini, kamu bisa memiliki Blog hanya dalam hitungan menit dan gratis.

Pusing soal desain?, tidak perlu. Banyak layanan lain seperti Blogskins.com (http://www.blogskins.com/) yang menyediakan desain gratis yang kamu bisa gunakan. Butuh space penyimpanan file? Jangan bingung, ada layanan ruang file gratisan seperti Tripod.com (http://tripod.com) dimana kamu bisa menempatkan file-file kamu.

Ingin Blog kamu lebih interaktif lagi, jangan kuatir ada pemberi fasilitas Guest Book (http://www.signmyguestbook.com/), fasilitas pemberi Komentar (http://www.haloscan.com/) atau fasilitas Tag Board yang bisa kamu gunakan di Internet.

Butuh bantuan dalam membuat Blog? Layangkan email ke komunitas Blogger (para pemilik Blog) di http://groups.yahoo.com/group/blogbugs dimana para Blogger siap membantu kamu.

Intinya, tidak ada resiko dalam memiliki Blog, tidak ada biaya yang kamu keluarkan, dan kamu tidak akan rugi. Memiliki Blog adalah gratis.

Sebab 2: Memiliki Blog adalah MUDAH
Membuat Blog adalah mudah. Contohnya, proses pembuatan Blog di Blogger.com hampir sama dengan proses pembuatan email gratisan di Yahoo! Mail atau di Hotmail. Yang perlu kamu lakukan adalah mengisi beberapa informasi tentang kamu, pilih desain yang kamu mau dan dalam waktu singkat kamu akan memiliki Blog kamu sendiri.

Untuk tahap pertama, kamu tidak perlu mengetahui tentang HTML, bahasa yang digunakan untuk membuat website (walau jika kamu tahu, maka ini akan membantu banyak), kamu tidak perlu piawai di bidang web desain, dan kamu bahkan tidak perlu tahu terlebih dahulu tentang pembuatan website, bahasa pemrograman dan lain-lain.

Yang kamu butuhkan adalah kemampuan dasar untuk mengerti bahasa inggris. Kemauan untuk mengikuti petunjuk dan bertanya serta niat besar untuk memiliki Blog. :) Dengan modal ini dijamin, dalam waktu singkat kamu sudah akan memiliki Blog kamu sendiri, karena membuat Blog itu sangatlah mudah.

Sebab 3: Blog cocok untuk SIAPA SAJA
Karena kesederhanaan konsepnya maka siapa saja cocok untuk memiliki Blog. Kamu mungkin seorang programer yang ingin menyimpan catatan-catatan dan link ke website-website tentang programming. Kamu mungkin seorang jurnalis dimana Blog kamu, kamu jadikan tempat menyimpan catatan liputan yang diedit oleh editor kamu. Kamu mungkin seorang calon penulis yang sedang berusaha mencari keunikan tulisan dan gaya kamu sendiri. Kamu mungkin seorang penyair, atlet, mahasiswa, sekretaris, pekerja kantoran, pengusaha. Blog cocok untuk siapa saja.

Blog bisa dijadikan website yang membahas tentang hal-hal yang kamu sukai saja. Jika kamu seorang penggemar fanatik Sepak Bola, maka Blog kamu bisa kamu didedikasikan untuk membahas sepak bola. Isinya bisa tentang jadwal pertandingan, berita sepak bola, artikel, link ke website-website sepak bola.

Jika kamu seorang Desainer, Blog bisa kamu jadikan tempat untuk menyimpan hasil-hasil desain sebagai portfolio kamu. Jika kamu tengah mencari pekerjaan, gunakan Blog untuk menyimpan resume kamu, setiap saat ada kamu mungkin ditemukan oleh orang yang berminat memberi kamu pekerjaan.

Jika kamu seorang ibu rumah tangga, Blog kamu bisa berupa catatan sehari-hari kamu. Daftar belanja. Hal-hal yang harus dilakukan, catatan hari ulang tahun keluarga, atau catatan harian perkembangan si kecil.

Dan Blog juga bisa kamu jadikan catatan pekerjaan kamu. Jika kamu bekerja dibidang finansial misalnya, setiap berita, artikel, atau website yang berhubungan dengan bidang kamu, bisa kamu masukkan di Blog kamu dan akan dengan sendirinya teratur rapih menuruti waktu dimana kamu mengupdatenya.

Blog cocok untuk wanita, laki-laki, cowok, cewek, anak SMA, mahasiswa, tua, muda. Blog cocok untuk siapa saja, karena kamu yang akan mengendalikan Blog kamu dan menjadikannya apa yang kamu mau.

Sebab 4: Blog memberikan kamu SENSE OF PURPOSE
Memiliki Blog memberikan kamu rasa memiliki tujuan. Ini sangat berguna terutama jika kita seringkali terjebak dengan rutinitas sehari-hari dan merasa seperti kehilangan arah dan tujuan.

Sifat alami dari Blog membuat kamu merasa perlu untuk mengisinya dengan entry-entry Blog yang baru, sehingga Blog tepat dijadikan selingan waktu luang yang tidak merepotkan, katakanlah proyek jangka pendek pribadi kamu.

Memiliki Blog membuat kamu memiliki sesuatu untuk "diurus" dan dipelihara. Sesuatu yang kamu jaga dan kamu lihat tumbuh. Saat kamu memilki Blog maka kamu akan sering menemukan diri kamu berpikir, apa yang akan saya tulis di Blog hari ini? Apa yang bisa saya tambahkan? Mungkin halamannya memerlukan desain baru atau mungkin ada teman kamu yang memberikan komentar pada entry Blog kamu yang terakhir. Kamu memberi Blog kamu makan dengan tulisan-tulisan kamu, dan biasanya tanpa terasa tibat-tiba kamu sudah merayakan 1 tahun kamu memiliki Blog.

Sebab 5: Memiliki Blog melatih kemampuan kita BERPIKIR
Ada ungkapan umum yang berkata, rencana bukanlah rencana jika masih ada di kepala. Rencana menjadi rencana ketika kamu menuliskannya.

Dengan memiliki Blog dan mengisinya dengan rutin maka kamu membiasakan diri untuk memformulasikan apa yang ingin kamu tulis. Dengan cara ini kamu melatih dan menjadi biasa untuk membangun struktur pemikiran kamu dengan baik agar orang lain mengerti apa yang ingin kamu sampaikan. Kamu berencana dan kamu menuangkannya dalam tulisan yang bisa dipahami dengan mudah.

Tidak ada syarat bahwa seorang Blogger haruslah seorang pemikir besar, tapi dengan banyak latihan dan membiasakan diri berpikir dan mengkomunikasikannya, bukanlah tidak mungkin tidak lama lagi kita akan melihat banyak penulis ternama dan pemikir genius yang lahir dari kebiasaannya menulis Blog.

Sebab 6: Blog membebaskan kamu untuk BERBAGI dan BEREKSPRESI
Di Blogland kamu bebas melakukan apa saja. Hanya ada Blog kamu dan kamu sendiri. Apapun yang kamu rasa, sedih, kesal, senang, bahagia, jatuh cinta, putus cinta, ditinggal pergi, meninggalkan pergi, semuanya bisa kamu bagi dan bisa kamu ekrepesikan di Blog kamu.

Seorang sastrawan mungkin butuh waktu berhari-hari untuk menuliskan kalimat-kalimat cantik yang penuh makna. Seorang wartawan mungkin harus sekian kali kembali ke mejanya dan menulis ulang karena tulisannya tidak diterima oleh sang Editor. Tapi di Blogland, apapun yang kamu tulis dan tentang apapun, semuanya bisa kamu tuangkan dengan bebas di Blog kamu.

Kesempatan berbagi dan tempat berekspresi ini, belum lagi ditambah sifatnya yang membebaskan, membuat Blog, bukan saja bisa menyehatkan jiwa tapi juga hadir sebagai medium yang tepat di jaman dimana bisa berbagi dan berekspresi dengan bebas adalah sebuah kemewahan.

Ketika kamu berekspresi, kamu bisa jadi siapa saja di Blog kamu. Kamu bisa berimajinasi liar dan memilih karakter yang benar-benar berbeda dengan karakter dikeseharian kamu. Sebaliknya ketika kamu berbagi, kamu bisa mengungkapkan isi kepala dan hati kamu dengan jujur sejujur-jujurnya pada orang lain dan yang terpenting pada diri kamu sendiri.

Tidak ada editor di blogland, tidak ada guru ataupun pemberi nilai. Apapun yang kamu tulis, ekspresikan dan bagi, dalam hitungan detik sudah bisa berada di luar sana, dan dibaca oleh sekian banyak orang.

Sebab 7: Komunitas Blogger
Setelah kamu memiliki Blog dan menjadi seorang Blogger jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas Blogger. Blogger Indonesia sendiri memiliki komunitas yang cukup aktif berkomunikasi satu sama lain. Ada milis BlogBugs (http://groups.yahoo.com/group/blogbugs) dimana kamu bisa ikut bergabung di dalamnya dan juga ada forum Bloggerian (http://forum.bloggerian.or.id) dimana para Blogger memperbicangkan hampir semua topik.

Dua-duanya adalah tempat para Blogger Indonesia berinteraksi satu sama lain selain di Blog mereka sendiri. Kamu bisa bertanya dan minta bantuan tentang Blog kamu disitu, bertukar informasi dan mebuat janji untuk bertemu. Bahkan BlogBugs di akhir bulan Mei 2003 melangsungkan Gathering Blogger Nasional pertama yang dilangsungkan di Puncak, dimana dihadiri oleh sekitar 60 Blogger dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan kota-kota lainnya.

Sebagai Blogger, kamu akan menemukan diri kamu mendapatkan teman-teman baru, membaca cerita-cerita para Blogger Indonesia yang tidak saja tinggal di Indonesia, tapi juga di seantero dunia.

Temukan teman-teman blogger baru yang memiliki minat yang sama dengan kamu. Kamu akan menemukan Blogger yang memiliki pengarang favorit yang sama, yang telah menonton film yang sama, atau menyukai jenis musik yang sama.

Memiliki Blog, membuka dunia kamu ke sebuah komunitas yang memiliki ciri khas sendiri, yaitu (hampir) semua anggota komunitas ini memiliki Blog dimana mereka membagi sebagian dari kehidupan mereka di dalamnya.

Sebab 8: Blog adalah "The New Media" di Internet
Setelah dimulai sejak akhir tahun 90'an lalu dipicu oleh adanya layanan memiliki Blog gratis seperti Blogger.com dan peristiwa 9-11 di Amerika, Blog sedikit demi sedikit menjadi media alternatif baru yang diperhitungkan.

Perdebatan tentang apakah Blog dapat menggantikan media-media massa mapan masih terus berlangsung, sedang di media mapan itu sendiri setiap minggu selalu ada artikel baru yang membahas tentang Blog dan perkembangannya.

Dari bentuk awalnya, Blog telah berkembang sedemikan rupa. Di Internet sekarang kita dapat menemukan PhotoBlog (Blog yang isinya photo-photo saja), AudioBlog (Blog yang isinya rekaman suara), ada Blog tentang musik, film, buku, teknologi. Blog tentang media massa, televisi. Bahkan Blog tentang Blog.

Dari seluruh penjuru dunia blogger berdatangan dan memahat jalan mayanya bersama-sama di Internet. Ada kumpulan Blog Asia (http://ricebowljournals.com/), blogger Irak (http://dearraed.blogspot.com), eropa, afrika. Dan dalam berbagai bahasa Inggris, Arab, Spanyol, Indonesia, Sunda, Jawa. Blogger.com mencatat lebih dari 1500 blogger baru mendaftar di layanannya setiap hari.

Blog adalah sebuah fenomena terbaru. Blog adalah bagaimana email di tahun 90-an. Dalam waktu tidak lama lagi, teman kamu tidak hanya akan bertanya, "Alamat email kamu apa?", tapi dia akan juga menanyakan "Alamat Blog kamu apa?".

Memiliki Blog karenanya akan jadi identitas kamu yang kamu bagi di Internet. Jika saat ini Rene Descartes bangkit dari kubur, maka ia mungkin akan berkata: Saya ngeblog, karenanya saya ada. :)

Jika email adalah kotak pos kamu di Internet, maka Blog adalah gabungan dari rumah, ruang publik, buku catatan, diary dan cermin dari diri kamu sendiri di Internet.

Nah itulah 8 sebab utama untuk memilik Blog dan menjadi seorang Blogger. Jadi, tunggu apalagi? Mulailah membangun Blog kamu dan jadilah seorang Blogger sekarang juga. :)
Artikel ini disadur dari Bang Enda Nasution :))

Televisi

Shinyoku HD32-LW185

Teknologi TV masa kini yang mendukung gaya hidup modern dimana keterbatasan ruang dan waktu senantiasa membuat kita serba terbatas dalam melakukan aktivitas baik hiburan, bisnis maupun keluarga. Kehadiran LCD Shinyoku semua masalah gaya hidup modern bisa dituntaskan.
Dengan fasilitas Picture-on-Picture memungkinkan Anda menikmati siaran TV, memutar video DVD, dan menampilkan data melalui PC sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

  • DisplayResolution : 1366 x 768
  • Brightness : 550cd/ m2
  • Contrast : 1600:1
  • Viewing Angle : 178/ 178
  • Response Time : 8ms
  • Features : HDTV Ready, Dual Tuners, Multi Windows, (2.4.9.screen), PIP, POP, Nicam Stereo
  • Connector : HDMI Input, Component Input, Av-input, S-video, PC input
  • Dimensions Unit with stand : 820 x 665 x 254
  • Unit without stand : 820 x 610 x 120
  • Weight-nett : 23kg

Sumber : www.glodokshop.com

Jumat, September 14, 2007

Kesalahan dlm membeli Home Entertainment System

Ketika kita memutuskan untuk membeli barang dengan nilai besar, kemungkinan untuk kita membuat kesalahan semakin besar pula. Jadi, penting mengetahui apa yang terbaik buat kita.Seperti apakah kesalahan2 tersebut? Seperti membeli CD player dan berharap itu dapat memutar keeping DVD kita.Juga kesalahan pembelian yang tidak disesuaikan dengan dekorasi dan kebutuhan kita.
Benar pula bahwa dalam menentukan pembelian Home Entertainment kita yang mahal haruslah sesuatu yang eye-catching dan tidak merusak keseimbangan dekorasi yang sudah ada. Pembelian produk dengan fitur2 canggih yang tidak akan pernah akan anda gunakan juga merupakan suatu pemborosan yang sangat tidak perlu. Dan sering kali kesalahan pembelian terbesar disebabkan oleh keinginan hati kita.
Karena itu, kami mencoba merumuskan sebuah daftar yang dapat membantu anda dalam menentukan pembelian Home Entertainment system.
Ada delapan acuan yang sebaiknya dihindari :
  1. Jangan membeli sesuatu yang terlalu rumit
    Hindari pembelian produk yang rumit dan complex seperti fitur2x canggih yang hampir anda tidak mengerti dan tidak berguna, apalagi suatu fitur baru yang belum di-release secara umum. Kemungkinannya adalah, ketika teknologi tersebut tiba, fitur tersebut sudah ketinggalan. Malahan, fokuslah pada apa yang menjadi tujuan anda sebelumnya. Bukankah kita semua menginginkan LCD dengan gambar dan suara yang bagus DAN indah dipandang? Cobalah memainkan DVD kesayangan anda, bukan DVD demo dan janganlah terpengaruh dengan fitur2 yang tidak anda butuhkan seperti konektivitas Wi-Fi, pemutar MP3, Digital video recording, dll.
    Tips : Cobalah fungsi2 yang ada di remote control-nya. Bila anda sedang di showroom dan menemukan bahkan sales showroom mengalami kesulitan dalam menggunakan remote control tersebut, kemungkinan besar anda juga akan mengalaminya.
  2. Jangan membeli LCD ukuran besar bila ruang anda kecil
    Memang sangat keren untuk memiliki LCD dengan ukuran raksasa, tapi tidak bila anda memiliki ruangan kecil. LCD dengan ukuran besar sangat tidak nyaman untuk dinikmati karena LCD tersebut berjarak sangat dekat dengan anda dan keluarga duduk. Banyak langganan kami merasa nyaman bila berada pada jarak 3 sampai 6 kali dari ukuran lebar LCD. Artinya, bila jaran tempat anda duduk dan LCD adalah sekitar 2 meter, pertimbangkanlah untuk membeli LCD ukuran 32 inch. Bila anda memiliki jarak sekitar 3 meter, pertimbangkanlah ukuran 40 inch.
    Tips : Beberapa produk telah memiliki fitur yang memungkinkan anda menikmati layar lebih besar dengan jarak minimum tanpa mengalami iritasi mata.
  3. HD Ready
    Banyak kesalahan terjadi dalam pembelian LCD dengan HD ready. Adalah sebuah pemborosan untuk membeli LCD dengan HD Ready bila anda biasanya menikmati TV lokal dan nasional dengan antenna diatap rumah anda.
    Tips : Pertimbangkan LCD dengan HD ready bila anda penikmat layanan TV kabel yang sudah HD ready atau film DVD original.
  4. Jangan Mengabaikan Suara
    Sangatlah umum untuk focus kepada penglihatan daripada pendengaran sewaktu anda memutuskan membeli LCD. Namun dalam beberapa kasus, apa yang akan anda dengar lebih penting dari apa yang anda lihat bila anda ingin memiliki pengalaman entertainment terbaik. Setelah anda manguras saku anda untuk membeli LCD yang mahal, sangat mudah untuk melupakan speaker, sub-woofers dan fitur2 suara.
    Saran saya, JANGAN….Memilih LCD dengan suara yang bagus berarti anda harus mendengarkan beberapa produk yang berbeda pada showroom yang berbeda pula. Pilihlah produk mana yang dapat membuat anda terpana. Waspadalah terhadap produk dengan Treble yang tinggi atau Bass yang membuat anda mual. Sebaiknya berfokus pada hasil produksi suara dialog sebelum mengecek hal lain. Cobalah mendengarkan audio tersebut pada settingan netral. Ini akan memberikan anda gambaran awal atas audio yang anda dengar.
    Tips : Ingatlah untuk selalu membawa DVD atau CD anda untuk mengetes. Piringan Demo yang disediakan biasanya sudah di buat sedemikian rupa untuk hasil maksimum.
  5. Hindari Kabel Murah
    Tentu saja anda tidak membutuhkan kabel fiber sebesar selang air kebun anda (bayangkan apa jadinya rumah anda), namun berusahalah untuk mendapatkan kabel berkualitas baik daripada menggunakan kabel yang disertakan dalam paket pembelian produk. Kabel tembaga yang terlindung baik dan bebas oksigen tidaklah terlalu mahal, namun bisa meningkatkan kinerja produk audio-video anda.
  6. Jangan Berhemat Dengan Garansi
    Apakah anda hanya mendapatkan 1 tahun garansi atas LCD atau PLASMA TV mahal anda? Pikir lagi berapa mahal biaya perbaikan bila TV tersebut rusak di tahun ke dua atau ke tiga. Banyak toko saat ini menawarkan penambahan garansi dengan tambahan biaya. Pertimbangkanlah pilihan ini dengan baik.
    Tips : Baiklah, 3 tahun garansi memang lebih baik dari 1 tahun. Namun 10 tahun garansi? Mungkin sedikit berlebihan.
  7. Jangan Membeli Produk Yang Merusak Pemandangan
    Hampir pada sebagian besar rumah modern, entertainment system adalah pusat dari segala-galanya. Anda tentu ingin memiliki system yang mewah dan elegan, atau entertainment system paling komplit dan lengkap. Kabar baiknya adalah, banyak sekali produk yang tersedia di pasaran. Lebih baik lagi, suara bagus dan gambar bagus dapat dimiliki dengan merek berbeda dan ukuran berbeda pula.
    Tips : Bila anda memiliki insting ZEN dalam menginspirasi dekorasi anda, tentu anda akan menghindari kabel-kabel mengotori ruang keluarga anda. Pertimbangkan untuk menyewa tenaga professional untuk mengatur kabel-kabel speaker anda dengan baik.
  8. Simpanlah Remote Anda Dengan Baik
    Entertainment system anda akan dating dengan belasan remote control berbeda. Jika anda ingin menyederhanakan hidup anda, pertimbangkanlah untuk memiliki sebuah remote control universal untuk semua peralatan anda.
    Tips :Kehilangan remote control adalah hal terakhir yang harus anda lakukan. Kadang kala kehilangan remote control berarti anda harus membeli produk baru pula.

Beda TV Plasma dengan LCD

SAAT kemunculannya pertama kali tahun 1930-an, televisi telah mempesona mata manusia. Kini seiring dengan perkembangan, jaman teknologi televisi telah membuat jutaan penduduk dunia rela duduk diam selama berjam-jam di hadapannya. Selain isi siarannya yang beragam dari hiburan sampai informasi, memang televisi pun telah mengalami pergeseran teknologi.

Televisi model tabung dengan teknologi Cathoda Ray Tube (CRT) atau tabung sinar katoda yang sudah berumur 75 tahun, secara perlahan sudah digantikan TV layar datar yang berteknologi LCD ataupun TV plasma.

Kelemahan terbesar dari TV CRT yang dirasakan pabrikan elektronika adalah ukurannya yang sudah mencapai batas maksimal. Hal ini akibatkan perbesaran ukuran TV berarti juga harus mengubah dimensi tabungnya. TV ukuran 29 inchi saja sudah memakan ruangan yang besar terutama untuk ketebalan tabungnya.

Padahal penonton membutuhkan TV yang berukuran besar demi kenyamanan mata. Tidak heran kalau teknologi TV tabung saat ini tidak berkembang.

Di sisi lain, televisi LCD maupun TV plasma memiliki ukuran yang lebih kecil. Tebal TV ini hanya beberapa inchi yang membuatnya mudah ditempatkan di mana saja dalam ruangan. Bisa berdiri di atas lantai, ditempel seperti lukisan pada dinding bahkan ada pabrik TV yang mengiklankan produknya bisa dipajang tinggi di langit-langit. Nontonnya? Bisa sambil berbaring.

Penyebab utamanya TV model ini lebih ringkas adalah tidak memerlukan unit proyeksi pada layarnya. Teknologi TV konvensional memanfaatkan tabung sebagai tempat pengolahan partikel elektron. Sebuah alat berbentuk pistol, saat TV dihubungkan ke listrik, akan menembakkan seberkas sinar yang bermuatan elektron atau partikel atom negatif ke layar. Elektron ini kemudian ditangkap lapisan fosfor layar yang berbeda intensitas dan warnanya, sehingga muncullah gambar.

BERBEDA dengan TV konvensional, TV LCD menggunakan teknologi yang sama dengan layar laptop atau monitor layar datar. Selain ukurannya kompak dan ringan juga memiliki layar yang beresolusi lebih tinggi.

Layar LCD terdiri dari jutaan kristal yang dibungkus lapisan kaca tipis. Masing-masing kristal ini memiliki respons berbeda terhadap energi listrik. Ini yang membuat tampilan di layar pun jadi beraneka ragam warnanya.

Layar TV plasma menggunakan teknologi berupa bola-bola kaca kecil yang di dalamnya berisi gas yang disebut plasma. Ketika dialiri energi listrik, gas plasma ini mengeluarkan sinar ultraviolet yang membakar lapisan kaca pada layar. Akibatnya layar pun berubah dari hitam menjadi berwarna.

Itulah perbedaan mendasar dari teknologi TV plasma dengan TV LCD. Masih banyak perbedaan lainnya dari kedua teknologi, seperti ukuran dan teknologi layar datarnya.
TV LCD memiliki keterbatasan dalam soal dimensinya, karena LCD sebenarnya didesain sebagai monitor komputer

TV ini diluncurkan pertengahan tahun 2004, setelah sebelumnya diperlihatkan pada pameran peralatan elektronik dan rumah tangga di New York, April lalu. Oleh karena itu, ukuran TV LCD yang umumnya berada di pasar saat ini berkisar antara 15, 17, 20, hingga 22 inchi.
TV plasma memiliki ukuran layar yang jauh lebih besar, didesain untuk para penonton TV yang menyukai layar di atas 37 inchi. Ukuran TV plasma bisa mencapai 76 inchi. Sehingga tidak mengherankan kalau para penggemar layar besar memilihnya untuk disatukan dengan perangkat home theater.

Namun begitu pemilik TV plasma harus bersiap-siap dengan melonjaknya tagihan listrik. Ini disebabkan karena konsumsi listrik TV plasma dua kali lipat dari TV LCD. Penyebab utamanya ada­lah pada sistem pendingin layar.

TV plasma membutuhkan kipas untuk 'menyejukkan' layar TV plasma agar tidak terlalu panas bila dipakai dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena tidak memakai proses pembakaran, layar LCD memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan layar plasma.

DARI sisi tampilan gambar TV, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda pula. Layar TV plasma cenderung untuk tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Malah dibandingkan dengan TV CRT sekalipun, TV plasma masih kalah dalam memproduksi warna hitam yang kelam dan gradasi abu-abu gelap. Masalah lainnya gambar-gambar yang statis dalam jangka waktu lama seperti logo stasiun TV tidak bisa cepat hilang dari layar.

Bayangannya masih tertinggal meskipun siaran TV telah berpindah ke tayangan yang lain.
Dalam soal kualitas pergerakan gambar, TV plasma punya keunggulan mampu menampilkan citra gambar yang bergerak cepat. Sehingga perpindahan gambar seperti film laga (action) lebih enak ditonton pada TV plasma. Kemudian dilihat dari sudut pandang, TV plasma punya keunggulan bisa ditonton dari segala sudut, seperti halnya TV konvensional.

Biasanya TV plasma dijual dalam bentuk video display, sehingga masih harus dibebani dengan membeli TV Tuner (penala gelombang) dan speaker.

Sebaliknya TV LCD sudah dijual lengkap dengan speaker dan tuner. Layar TV LCD memiliki kemampuan untuk menampilkan warna hitam yang jelas. Untuk mendapatkan kenyamanan dalam menonton, pandangan mata harus diarahkan lurus ke arah layar. Bila dilihat dari sisi lain, yang tampak hanya bayangan saja. Keuntungan TV LCD adalah tidak memerlukan sistem pendinginan yang berlebihan, sehingga suaranya lebih halus dari TV plasma. Jadi, bisa jadi pilihan bagi yang membutuhkan layar untuk komputer dan menonton TV.

Bagi yang berniat mengganti TV-nya dengan ukuran besar, beberapa aspek lainnya yang patut dipertimbangkan adalah rasio kontras, rasio aspek dan resolusi. Kontras memegang peranan penting dalam menghasilkan gambar yang nyaman untuk ditonton. Nilainya mengacu pada gelap atau terangnya layar. Semakin tinggi rasionya akan semakin baik tampilan gambarnya.
Rata-rata TV LCD memiliki rasio kontras mulai dari 400:1 hingga 800:1. TV plasma mulai dari 600:1 sampai yang tercanggih memiliki kemampuan 1.500:1.

Ukuran rasio aspek menggambarkan perbandingan antara lebar layar dengan tingginya. TV konvensional memakai format 4:3, sedangkan TV layar lebar menggunakan perbandingan 16:9. Rasio ini tidak berbeda jauh dengan format yang dipakai industri film bioskop, sehingga film DVD sangat nyaman ditonton pada layar lebar, mengingat perbandingnya 1,85:1 tidak berbeda jauh dengan 16:9.

Dalam memilih TV sebaiknya dipertimbangkan juga aspek resolusi. Produk TV plasma dan LCD sudah memakai teknologi fixed-pixel arrays. Artinya, produk ini sudah memiliki baris dan kolom yang tetap untuk format gambar tertentu. Secara umum kualitas TV yang bagus yang digolongkan sebagai high definition, bila memiliki nilai resolusi lebih dari satu juta, yaitu mulai dari 1280 x 720, 1366 x 768 dan 1024 x 1024.

Resolusi untuk TV konvesional paling tinggi 852 x 480 yang disebut enhanced definition. Standar untuk TV tabung umumnya berada pada resolusi 640x480 dan 720x480.
Perbedaan inilah yang membuat kedua teknologi ini memunyai pasar masing-masing, sesuai kebutuhan. Apalagi dari sisi harga pun berbeda jauh. Mau pilih mana? :))